nusakini.com - PSS Sleman berhasil meraih tiga poin pada pekan lanjutan Liga 1 2021/22, melawan Borneo FC, Minggu (20/2) kemarin, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kemenangan tersebut ditentukan oleh gol semata wayang dari Dave Mustaine.

Tendangan bebas dari Dave sukses menjebol gawang Borneo yang dikawal Gianluca Pandeynuwu pada menit ke-67, beberapa menit setelah Dave masuk sebagai pemain pengganti. Eks pemain Arema FC itu menuturkan, bahwa laga berlangsung sangat sulit.

Ia menyampaikan bahwa cuaca di Gianyar sangat panas, sebagaimana laga dimainkan pada sore hari, yakni 15.30 WIB. Super Elang Jawa tidak terbiasa dengan sengatan sinar matahari, karena mereka sudah terbiasa bermain pada pertandingan malam.

"Ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami saling jual-beli serangan. Teman-teman juga banyak yang mengeluh karena cuaca panas," ucap Dave, yang masuk menggantikan Irkham Zahrul Mila pada menit 64'.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

"Pada dua laga sebelumnya [melawan Persib Bandung dan Bali United] kami selalu main malam. Dari pertandingan kemarin kami juga belajar, dan di sini kami akhirnya bisa menerapkan instruksi yang diminta pelatih," imbuh Dave.

Sementara itu, Fakhri Husaini selaku pelatih Borneo mengakui bahwa timnya tampil di bawah performa. Eks pelatih timnas Indonesia U-16 itu menerima kekalahan dari PSS, yang dianggapnya memang pantas dirasakan oleh Pesut Etam.

"Saya kira, apabila melihat permainan yang ditampilkan Borneo FC pada laga ini, hasil ini pantas. Kami tidak bermain seperti laga sebelumnya.. Kami juga banyak kehilangan bola. Umpan silang tidak ada yang bagus, dan tidak bisa membuat peluang yang bagus juga," ucapnya. (gi/om)